Mengapa Harus Menulis?

Mengapa Harus Menulis?
oleh @dellafauziyah

Mengapa Harus Menulis?

Jika melakukan sesuatu maka awali dengan niat. Iya tentu dengan niat yang baik. Terkadang banyak orang yang meremehkan niat. "Ah Cuma niat, intinya kan aksinya". Tapi pada kenyataannya niat sungguh menjadi hal yang utama dalam melakukan apapun termasuk dalam menulis. 
Niat adalah keinginan atau tekad. Maka pastikan dulu apakah niat sudah benar.

1. Lakukan dengan niat 

Diawali dengan niat yang baik dan menulis yang bermanfaat. Ya Allah aku ingin menulis setiap hari. Ya Rabb aku ingin tulisanku bermanfaat. Ya Rabb aku ingin tulisanku menjadi perantara untuk orang berubah menjadi lebih baik. Ya Rabb semoga tulisanku bisa menginspirasi. Maka teruslah ketika menulis tumbuhkan niat untuk memperkokoh. Tuliskan dulu saja niat apasaja mengapa kamu ingin menulis.

2. Mulai menulis 

Tentu akan menjadi omong kosong ketika hanya niat dalam hati saja. Tidak menjadi berarti juga jika hanya lisan dan tanpa perbuatan. Maka lakukanlah apa yang sudah diniatkan. Memang semua bergantung pada niatnya. Maka  buktikan pada Allah bahwa niat ini bukan hanya  dalam do’a. Tapi ada aksi nyata untuk membuat niat itu menjadi teraplikasi.

3. Tidak ada Ide

Bukankah kau percaya bahwa Allah Maha Besar? Maha Segalanya. Allah takan mungkin membiarkan hambanya yang terus berusaha. Percayalah pada proses, hasil akan mengikuti proses. Tuliskan saja, terus coba, dan coba lagi. Kembalipada niatmu. Bukankah tulisanmu berisi kebaikan? Bermanfaat?. 

Apakah sudah habis hal baik untuk dibagi? Apa saja, iya cari apa saja. Tuliskan saja yang bermanfaat. Entah sesuai EYD atau tidak, entah melenceng sedikit dari tema saat tak ada inspirasi. Tetap saja menulis karena niatmu adalah kebaikan bukan melunaskan tugas. Ingat itu, kebaikan. Maka tuliskan saja dan jangan pernah takut kehabisan ide. Karena sungguh hal baik akan selalu ada untuk dibagi.

Mengapa Harus Menulis?

4. Apa pun menjadi tulisan 

Iya jangan takut apalagi ragu. Apapun bisa menjadi tulisan. Andai kau tuliskan nikmat Allah. Lautannya menjadi tinta. Sungguh jika tinta itu habis maka ditambahkan lagi 7 lautan, maka nikmat Allah takan pernah habis dan lebih besar dari itu. Biasakanlah apapun menjadi tulisan walaupun mungkin menurutmu itu hanya sekedar foto tapi coba berpikirlah, pasti ada hal yang bisa dibagikan dari itu. Iya appaun itu, alam semesta begitu luas, begitu banyak hal yang bisa diambil. Kisah setiap hari, begitu banyak pelajaran. Maka tuliskan saja. Jangan hanya sekedar menulis tapi jadikanlah itu manfaat. Dan biasakanlah dimanapun, apapun jadikan inspirasi untu menjadi tulisan.  

Kembalikan pada niatmu. Jika ingin memberikan kebaikan yang baik, manfaat dan tidak pernah berakhir. Maka teruslah asah, bekarya hingga kelak tulisan ini menjadi saksi sebagai amal kebaikan. Semoga tulisan ini menjadi amalan yang terus mengalir walau raga tak di dunia lagi. 

Jika membaca adalah ibadah maka menulis adalah dakwah.

Semangat teman-teman.
LihatTutupKomentar