Bahasa Inggris Adalah Kunci Emas

Bahasa Inggris Adalah Kunci Emas
Rumah Pelangi Bekasi English Class

Assalamualaikum. Wr. Wb. Ok … brother and sister akan kuperkenalkan diriku, namaku Ilham Maulana lahir di Bekasi. tapi, akta kelahiranku menunjukan bahwa aku lahir di Jakarta. Tapi buatku itu bukan permasalahan besar. Toh aku bersyukur masih diberi kesempatan hidup di dunia ini. Pastinya aku seorang pria yang alhamdulillah masih diberikan kesehatan sampai saat ini. Mungkin. saat ini aku akan membuat artikel, tentang mengapa Bahasa Inggris Adalah Kunci Emas?. Aku mempunyai pendapat bahwa, bahasa inggris adalah kunci emas!

    Menurutku bahasa inggris adalah kunci yang sangat berharga bagi karir, asmara, ekonomi, dan semacamnya. Maka itu semenjak aku menginjakan kaki di sekolah menengah pertama, aku mulai tertarik dengan bahasa inggris. Awal mula ketertarikan ku dengan si BI (bahasa inggris) mungkin ku singkat saja yaa … agar lebih simple, karena seringnya ayahku memberikan film-film Hollywood. Dari situ aku sedikit berpikir dan sedikit pula berbisik di dalam hatiku “mengapa orang barat selalu identik dengan kemewahan, barang-barang mahal, rumah yang mewah, kendaraan yang luar biasa. Apakah memang orang barat mayoritas orang-orang kaya?” dan sampai saat ini aku masih menyimpan semua pertanyaan itu.

    Aku mulai menekuni pelajaran si BI ini. Dengan di mulainya menghafal vocabularies (kosa kata), dimulai dari kata-kata benda, lalu mulai beranjak untuk menghafal kata-kata sifat, dan pindah tahap lagi, iaitu, kata-kata kerja yang biasanya dibagi menjadi dua jenis. Iaitu, Regular verb (kata kerja yang dapat berubah namun beraturan) dan Irregular verb ( kata kerja yang dapat berubah namun tak beraturan) dan terus menerus sampai ke tahap yang mungkin yaaa … menurutku lumayan sulit. iaitu, Grammar.

    Saat proses ku menghafal setiap kosa kata si BI ini, kebosanan menghampiri diri ku menggugurkan setiap niat ku, menjatuhkan sedikit impian ku. Hampir semuanya pupus dengan keseringan ku menghadapi si BI. Cukup sangat lama kebosanan menemani diriku. Namun aku tak pernah mempunyai kata menyerah, mungkin datangnya kebosanan terhadap diriku pertanda bahwa, itu sebuah teguran dari sang kuasa. Bahawasanya “beristirahatlah sejenak jangan hanya materi yang kau tekuni, praktekan lah agar kamu lebih menguasai”.

    Ternyata itu semua benar , selama aku duduk di bangku sekolah menengah pertama yang aku tekuni hanyalah materi, materi, dan materi. Tidak dengan praktek, tanpa berpikir panjang aku langsung mempraktekan si BI kepada teman-teman ku, biasa disebut dengan “convertation”.  Ku kira berjalan dengan lancar apa yang ku pelajari selama ini. Tapi, tidak semua sesuai dengan harapan. Gugup, mendadak lupa, dan sedikit gengsi. Tapi, aku berpikir itu semua karena belum terbiasa mengaplikasikan apa yang selama ini ku tekuni. Iaitu, si BI ini.

    Sedikit demi sedikit aku terus berusaha mempraktekan apa yang ku bisa terhadap teman-teman ku. Al-hasil aku mulai sedikit lancar untuk berbicara walaupun pasti ada kesalahan cara bicara ataupun cara mengucapnya. Namun itu bukan lah suatu kelemahan bagiku. Malahan aku semakin tertarik untuk terus mengucapnya dan mengulang-ulang apa yang sudah bisa kuucapkan. Ku kira kebanyakan orang ketika aku berbicara menggunakan BI, banyak orang yang menyukainya, dan sedikit tertarik dengan diriku yang mulai bisa mempraktekan si BI.

    Tapi itu semua diluar dugaan. Banyak orang yang men-judge diriku secara langsung atau pun secara tak langsung. Ternyata tanpa disadari kembali lagi diriku down akan ujian itu semua. Kembali mendapatkan teguran untuk beristirahat sejenak. Dan sampai saat ini aku menggunakan si BI hanya pada keadaan-keadaan penting atau pun mempunyai waktu senggang.

    yang terpenting dalam hidupku, cobalah untuk kalian sedikit memahami pelajaran BI ini. karena kemana pun kamu melangkah, kemana pun tujuanmu, baik itu demi karir, keluarga, atau pun masa depan. pasti semua sedikit atau banyaknya, bersangkutan paut dengan Bahasa Inggris. tak menjadi masalah, jika kamu tidak tertarik dengan BI. namun percayalah si BI ini adalah kunci gerbang kesuksesanmu dari segi softskill.

...dan saat ini aku telah merasakan itu semua di dalam hidupku untuk masa depanku.

Ilham Maulana
LihatTutupKomentar