Puluhan komunitas sepeda motor yang dimotori oleh Yamaha Byson Bekasi Club (YBBC), Soemirno dan 13 Nomaden mengadakan Sahur On The Spot yang ke-9, kali ini dilaksanakan di Rumah Pelangi Bekasi.
Sahur On The Spot dimulai pukul 03;00 pagi, diawali dengan penampilan Hadroh dari adik-adik dari tim hadroh Masjid Nurul Fallah dan dilanjutkan dengan ajang sambutan Komunitas Silaturahim Se-Bekasi Raya (SBR) guna menjalin silaturahim dan menjaga persaudaraan.
Ketua Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi (PANGSI) Drahim Sada yang menghadiri acara Sahur On The Spot menyambut positif acara yang digagas Rumah Pelangi Bekasi ini.
"Saya menyambut baik kegiatan aksi sosial komunitas motor ini, daripada hanya sekedar kumpul-kumpul kaga jelas dan sangat dikhawatirkan ujung-ujungnya malah mengarah ke hal-hal negatif yang justru bisa merugikan diri sendiri, keluarga juga lingkungan," ujarnya.
Tokoh pelestari budaya yang juga menjabat Kepala Desa Srijaya Tambun Utara ini juga mengatakan "anak muda Bekasi harus bisa memberi contoh kepada daerah lain tentang hal-hal yang sifatnya bernilai positif bagi pembangunan dan kemajuan daerahnya," tambahnya selaku pembina SBR.
Tujuan Utama acara ini adalah berbagi dengan sesama berupa santunan untuk yatim dhuafa yang berada di sekitar Taman Baca Rumah Pelangi di Kampung Babakan Kali Bedah Desa Suka Mekar Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Ahad (11/6) dini hari kemarin.
Ketua Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi (PANGSI) Drahim Sada yang menghadiri acara Sahur On The Spot menyambut positif acara yang digagas Rumah Pelangi Bekasi ini.
"Saya menyambut baik kegiatan aksi sosial komunitas motor ini, daripada hanya sekedar kumpul-kumpul kaga jelas dan sangat dikhawatirkan ujung-ujungnya malah mengarah ke hal-hal negatif yang justru bisa merugikan diri sendiri, keluarga juga lingkungan," ujarnya.
Tokoh pelestari budaya yang juga menjabat Kepala Desa Srijaya Tambun Utara ini juga mengatakan "anak muda Bekasi harus bisa memberi contoh kepada daerah lain tentang hal-hal yang sifatnya bernilai positif bagi pembangunan dan kemajuan daerahnya," tambahnya selaku pembina SBR.
Sambutan Ketua Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi ( PANGSI ) Drahim Sada |
Santunan anak yatim dan dhuafa |
Ketua Pelaksana Acara ini yang biasa dipanggil Bro Doni dari YBBC mengatakan "Syukur Allhamdulillah acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun, tahun depan adalah perayaan 1 Dekade YBBC, semoga dapat terus bermanfaat untuk sesama dan rekan-rekan dari komunitas ini tetap solid dan menjalin silaturahim dengan masyarakat lainnya”.
Foto bersama panitia Sahur On The spot |
Sementara itu salah seorang penggiat literasi Rumah Pelangi Muhaidin Darma (24) mengaku cukup kaget akan antusiasme para peserta yang hadir pada acara tersebut.
"Saya gak nyangka akan semeriah ini, setelah kegiatan sahur bersama kita memfasilitasi kawan-kawan dari berbagai komunitas untuk berbagi bantuan berupa sumbangan yang diperuntukkan bagi para yatim dan dhuafa yang tinggal di sekitar Rumah Pelangi ini," ungkap mahasiswa manajemen ekonomi STIM Budi Bakti Bekasi yang saat ini sedang merampungkan tugas akhir skripsinya.
Ditemui ditempat berbeda Bang Udin sebagai masyarakat Kampung Babakan mengaku sangat bahagia karena banyak orang yang datang dan peduli dengan masyarakat. Menurutnya sejak adanya Rumah Pelangi, kampung ini tidak pernah sepi, setiap hari sabtu-minggu banyak tamu dan kampung menjadi ramai diperbincangkan dan membawa kebaikan bagi masyarakat.
Acara pun Berakhir pukul 05:00 Pagi, dari data di Rumah Pelangi, peserta Sahur On The Spot setidaknya terdapat 12 komunitas, antara lain; 13 Nomaden, Soemirno, KOG, Squad Tenaga, Byson Patriot, Yamaha Byson Bekasi Club (YBBC), REMIB, SBR, Vespalogy, Clanov, Baby Face, BBG, Pusaka Prahayangan, Peguruan Silat Cinong Bekasi dll.
Semoga kita dapat terus melakukan sinergi dalam kebaikan, amiin.
Semoga kita dapat terus melakukan sinergi dalam kebaikan, amiin.